Seruan Agar Snapchat Menghapus Iklan Sportsbet Karena Risiko Perjudian

on Rabu, 11 Desember 2024 -


BIGBOS777 - Para politisi Australia telah menyerukan agar iklan Sportsbet segera dihapus dari Snapchat, dan mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang potensi pengaruhnya terhadap kaum muda. Iklan-iklan ini, yang menampilkan filter interaktif berlogo Sportsbet, memungkinkan pengguna untuk berubah menjadi kuda pacu atau presenter dengan mikrofon bermerek. Para kritikus berpendapat bahwa iklan semacam itu menormalkan perjudian dan mempromosikan pengenalan merek di antara audiens Snapchat yang sebagian besar adalah anak muda.


Snapchat memiliki basis pengguna di mana sekitar 80% individu termasuk dalam kelompok usia 13 hingga 24 tahun di Australia. Meskipun pengguna di bawah 18 tahun tidak dapat secara langsung mengakses filter Sportsbet atau mengklik situs web bandar taruhan, audiens yang lebih muda masih dapat melihat filter ini melalui video yang dibagikan atau cerita publik, sehingga meningkatkan kewaspadaan terhadap paparan tidak langsung.


Seruan untuk Tindakan Segera

Senator dari Partai Hijau, Sarah Hanson-Young, menuntut penghapusan iklan-iklan ini, menekankan bahwa Snapchat adalah platform untuk anak muda. “Snapchat jelas merupakan platform untuk anak muda, dan iklan-iklan ini tidak memiliki tempat di sana,” katanya, menurut The Guardian. Hanson-Young juga menyoroti kerugian perjudian yang signifikan di Australia, dengan menyatakan, “Warga Australia kehilangan lebih banyak per kapita karena perjudian daripada negara lain.”


Anggota parlemen independen Kate Chaney, yang berpartisipasi dalam penyelidikan parlemen terhadap iklan perjudian, juga menyuarakan keprihatinannya, dengan menyatakan, “Sangat memprihatinkan bahwa iklan perjudian terus menjangkau anak-anak di platform seperti Snapchat, meskipun ada klaim pembatasan usia.” Chaney mengkritik perusahaan perjudian karena menumbuhkan keakraban dengan produk mereka pada usia dini, menggambarkannya sebagai menciptakan “saluran pelanggan masa depan.”


Anggota parlemen Tasmania Andrew Wilkie menggemakan sentimen ini, menyebut iklan tersebut tidak pantas dan mendesak agar iklan tersebut dihapus. “Iklan perjudian mendidik anak-anak kita untuk menormalkan dan terlibat dalam perilaku perjudian, dengan risiko kecanduan judi di masa depan,” katanya.


Kritik yang Lebih Luas dan Tanggapan Industri

Iklan tersebut juga menuai kritik dari para profesional medis dan advokat anak. Presiden Asosiasi Medis Australia Dr. Danielle McMullen menunjukkan risiko dari iklan perjudian gamifikasi. “Mereka tidak hanya mengekspos anak-anak pada konsep perjudian online, tetapi dengan membuat gamifikasi [iklan] dan membuatnya interaktif, ada tingkat risiko dan bahaya tambahan di sana,” jelasnya.


Snapchat, yang dimiliki oleh Snap Inc, membela kebijakan iklannya, yang membatasi iklan perjudian untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas. Namun, platform ini telah menghadapi tekanan yang meningkat untuk menilai kembali proses pemeriksaan iklannya.


Sportsbet, pada bagiannya, menekankan upayanya untuk memastikan iklannya menargetkan orang dewasa, dengan menyatakan, “Kami mengambil semua langkah yang masuk akal untuk memastikan konten kami menjangkau pemirsa dewasa, termasuk melarang siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun untuk mengeklik gambar Snapchat melalui aplikasi Sportsbet.”


Ini bukan pertama kalinya praktik periklanan Sportsbet mendapat sorotan. Minggu lalu, perusahaan menghentikan iklan di Spotify setelah adanya keluhan bahwa promosi perjudian diputar di antara lagu-lagu anak-anak.


Perdebatan yang Berkembang tentang Iklan Perjudian

Kontroversi seputar filter Snapchat Sportsbet muncul di tengah diskusi yang lebih luas tentang iklan perjudian di Australia. Beberapa politisi telah memperbarui seruan untuk peraturan yang lebih ketat, termasuk larangan total terhadap iklan perjudian, seperti yang direkomendasikan oleh penyelidikan parlemen bipartisan 18 bulan yang lalu.


Anggota parlemen dari Partai Crossbench, Monique Ryan, menyimpulkan kekhawatiran tersebut dengan mengatakan, “Tidaklah tepat untuk membiarkan industri yang berbahaya ini menargetkan anak-anak muda kita yang sedang berada dalam tahap yang sangat rentan dalam kehidupan mereka.” Selain itu, larangan media sosial untuk anak-anak di bawah 16 tahun telah disahkan oleh Parlemen Australia minggu lalu. Menurut NPR, Australia menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan larangan media sosial tersebut.


Seiring dengan meningkatnya tekanan publik, masa depan iklan perjudian di platform yang berfokus pada anak muda seperti Snapchat masih belum pasti. Para kritikus terus mendesak tindakan segera untuk melindungi kaum muda Australia dari potensi bahaya sambil mengadvokasi perlindungan yang lebih kuat dalam praktik periklanan.


BERITA21 About BERITA21

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

© 2024 BIGBOS777 NEWS