BIGBOS777 - Dalam beberapa jam setelah saluran berita Inggris Sky News menerbitkan investigasi terhadap industri perjudian online ilegal yang telah berkembang di sekitar aplikasi game Roblox, tiga “kasino Robux” terbesar di internet, BloxFlip, Bloxmoon, dan RBLXWild, tampaknya menyerah dan menutup operasi mereka.Sky News mengklaim bahwa situs pihak ketiga yang ilegal mengizinkan anak-anak berusia 12 tahun untuk bertaruh menggunakan mata uang dalam game Roblox, Robux, pada game seperti slot dan blackjack.
Meskipun situs web meminta pengguna untuk mengonfirmasi bahwa mereka berusia di atas 18 tahun, tidak ada proses verifikasi usia, yang berarti anak-anak dari segala usia dapat mendaftar menggunakan kredensial Roblox mereka.
Roblox adalah platform game online dan sistem pembuatan game yang memungkinkan penggunanya menjelajahi taman bermain virtual game buatan pengguna. Ini adalah salah satu aplikasi game paling populer di dunia. Pada Agustus 2020, Roblox memiliki lebih dari 164 juta pengguna aktif, dengan lebih dari separuh anak Amerika berusia di bawah 16 tahun diperkirakan memainkan game ini. Enam puluh persen pengguna Roblox berusia di bawah 16 tahun dan 22% berusia sembilan tahun atau lebih muda, menurut pengajuan SEC pada Februari 2022BloxFlip, Bloxmoon, dan RBLXWild secara kolektif menarik sekitar 2,8 juta pengunjung setiap bulannya dan menangani taruhan senilai jutaan dolar, kata Sky News. Meskipun hanya Robux yang dipertaruhkan di situs-situs tersebut, kemenangan dapat ditarik sebagai mata uang kripto dan diubah menjadi uang tunai.
Segera setelah publikasi berita Sky News pada hari Selasa, BoxFlip merilis pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan ditutup dan akan mulai “mengembalikan uang pengguna kami dengan cepat dan aman.”
Sejak awal, kami selalu beroperasi dengan kepatuhan yang ketat terhadap semua pedoman hukum dan peraturan,” klaimnya. “Namun, baru-baru ini, tim hukum yang mewakili Roblox mulai memberikan tekanan yang memaksa kami untuk menghentikan operasi.
Roblox Menghadapi Gugatan Hukum
Seorang juru bicara Roblox mengatakan kepada tabloid Inggris The Sun pada hari Rabu bahwa mereka tidak mendukung situs web pihak ketiga dan “menyambut baik tindakan penegakan hukum lebih lanjut dan kewaspadaan dari penyedia hosting web untuk menutup situs-situs seperti ini.”
Gugatan class action yang diajukan di California Utara oleh orang tua dari anak-anak yang kehilangan uang melalui perjudian Robux menuduh Roblox Corporation memberikan insentif kepada situs pihak ketiga dan gagal dalam tugasnya untuk berhati-hati terhadap penggunanya. Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa perusahaan “memfasilitasi transaksi [perjudian] tersebut dan mendapatkan keuntungan darinya.”
